Pada permulaan abad Pertengahan, orang-orang Eropa sudah mengenal hasil bumi dari dunia Timur, terutama rempah-rempah dari Indonesia. Dengan jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani (1453) mengakibatkan hubungan perdagangan antara Eropa dan Asia Barat (Timur Tengah) terputus.

Hal ini mendorong orang- orang Eropa mencari jalan sendiri ke dunia Timur untuk mendapatkan rempah-rempah yang sangat mereka butuhkan. Melalui penjelajahan samudra, akhirnya bangsa-bangsa Barat berhasil mencapai Indonesia. Kedatangan bangsa-bangsa Barat di Indonesia pada mulanya lewat kongsi-kongsi perdagangan. Kongsi-kongsi perdagangan tersebut berusaha untuk menguasai perdagangan rempah-rempah di Indonesia melalui praktik monopoli.
Faktor-faktor yang mendorong bangsa-bangsa Barat pergi ke belahan dunia timur, antara lain : [Read More]

Vasco da Gama adalah penyelidik Portugis yang menemukan jalur jalan laut langsung dari Eropa ke India dengan berlayar mengelilingi Afrika. Orang-orang Portugis sudah lama mencari jalur ini sejak saat Pangeran Henry Sang Navigator (1394-1460). Tahun 1488 sebuah ekspedisi Portugis di bawah pimpinan Bartolomeus Dias telah sampai dan mengitari Tanjung Harapan di ujung selatan Afrika dan kembali ke Portugis. Dengan keberhasilan ini, Raja Portugis mahfum bahwa usaha lama mencari jarak terpendek ke India kini hampir mendekati kenyataan. Tetapi, ada pelbagai penundaan, dan baru tahun 1497 sebuah ekspedisi ke India benar-benar dilaksanakan. Untuk memimpin ekspedisi itu raja menunjuk Vasco da Gama, seorang bangsawan dari kelas rendahan yang lahir sekitar tahun 1460 di kota Sines, Portugis. [Read More]

Bartolomeus Dias (bahasa Inggris: Bartholomew Diaz) (Algarve, 1450 – Tanjung Harapan, 29 Mei 1500) adalah seorang penjelajah Portugis yang berlayar mengelilingi Tanjung Harapan, ujung selatan dari Afrika. Pada tahun 1481, ia menyertai Diogo de Azambuja melakukan ekspedisi di Pantai Emas. Bartolomeu Dias adalah seorang ksatria istana kerajaan, kepala penjaga gudang kerajaan dan ahli berlayar dari pasukan perang São Cristóvão (Saint Christopher). Raja John II dari Portugal menunjuk dia pada tanggal 10 Oktober 1486 sebagai kepala ekspedisi untuk berlayar mengelilingi ujung selatan Afrika dengan harapan mencari rute perdagangan baru menuju ke Asia. Dias adalah seorang Knight dari pengadilan kerajaan, pengawas gudang kerajaan, dan berlayar-master dari perang-orang-, São Cristóvão (Saint Christopher). [Read More]


Penjelajah Portugis Ferdinand Magellan atau Fernando de Magelhaens yang lahir tahun 1480 diagungkan selaku pemuka ekspedisi keliling jagad pertama. Ekspedisinya mungkin merupakan perjalanan terhebat dalam sejarah umat manusia. Jumlah lama seluruh perjalanan meliputi tiga tahun kurang sedikit. Dari lima kapal ukuran kecil yang lamban dan rapuh yang dipakai Magellan, cuma satu kapal yang mampu kembali ke Eropa dengan selamat; dan dari 265 kelasi yang ikut, cuma 18 yang pulang hidup! Magellan sendiri termasuk salah sorang yang tewas dalam perjalanan tahun 1521, meskipun sesudah dia melampaui saat-saat yang paling sulit dan berbahaya. [Read More]

Waktu Sekarang

Pengunjung

Communicology '15. Diberdayakan oleh Blogger.